globalarnold.com - Kabar Terkini Indonesia & Global | Politik, Bisnis, Olahraga

kelsdy martabetoto: Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang

kelsdy martabetoto: Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang

Liga 1 Indonesia

Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang

  • Senin,kelsdy martabetoto 12 Agustus 2024 23:33 WIB
Rasa gugup dinilai Hendri Susilo sebagai biang kekalahan Semen Padang
Pelatih Semen Padang Hendri Susilo (kanan) menjawab pertanyaan pewarta pada konferensi pers di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (12/8/2024). ANTARA/Rauf Adipati/am.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Semen Padang Hendri Susilo menilai rasa gugup yang diderita para pemain asuhannya pada fase awal pertandingan Liga 1 melawan Borneo FC, menjadi salah satu biang keladi kekalahannya.

Tim berjuluk Kabau Sirah itu memainkan laga perdananya di kompetisi Liga 1, setelah berhasil promosi dari Liga 2 pada musim lalu.

Sayangnya, pada laga awal, mereka justru dipermalukan salah satu tim kuat, Borneo FC, dengan kekalahan 1-3 pada pertandingan kandang di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu malam.

“Yang saya khawatirkan terjadi. Nervous, nervous, tidak pede (percaya diri), tidak pede. Di awal-awal itu sangat kelihatan sekali sehingga Borneo bisa menguasai pertandingan. Tapi itu PR (Pekerjaan Rumah) buat kita tim pelatih,” kata Hendri pada konferensi pers purna laga.


Baca juga: Borneo FC menang 3-1 di markas Semen PadangSelain rasa gugup, faktor lain yang juga berandil bagi kekalahan Semen Padang menurut Hendri adalah koordinasi permainan yang belum terjalin dengan baik serta kepaduan (chemistry) di antara para pemain.

Semen Padang juga memainkan para pemain asingnya yang tergolong baru bergabung dengan mereka. Pemain asing yang turut membawa mereka promosi musim lalu hanya Kim Mingyu dan pencetak gol pelipur lara Kenneth Ngwoke.

“Saya pernah bicara juga masalah pemain asing ini sebetulnya secara skill secara teknik gak masalah. Cuma karena adaptasinya terlambat jadi masalah phisycal trainingnya saja ini akan terlihat mungkin di dua-tiga laga lah,” tambah Hendri.

Perihal digunakannya wasit asing untuk pertandingan melawan Borneo, Hendri menilai kualitas wasit asing dan lokal sebenarnya tidak berbeda jauh.

“Saya pikir perbedaannya sedikit. Karena kalau saya lihat pribadi, wasit asing pengambilan keputusannya lebih bagus dan lebih tegas. Itu saja,” yakin satu dari empat pelatih lokal yang memimpin klub di Liga 1 musim ini.

Kekalahan dari Borneo membuat Semen Padang menduduki posisi ke-14 dengan nol poin. Selanjutnya, mereka akan dijamu Bali United pada Minggu (18/8).

Baca juga: Menilik langkah tiga tim promosi di Liga 1 2024

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Silahkan Tinggalkan Komentar:

Viral Kategori
Artikel Popular
Kata Kunci

© 2024. sitemap