PON Aceh Sumut 2024
Aceh berhasil lampaui target di selancar ombak PON XXI
- Sabtu,putaran sdy spgtoto 14 September 2024 22:38 WIB
"Target awal kita itu dua medali emas, tapi alhamdulillah Aceh bisa mempersembahkan empat medali emas dan dua perak dari lima nomor pertandingan," kata Ketua PSOI Aceh Derry Setiawan di Banda Aceh, Sabtu.
Perolehan empat medali emas dan dua perak tersebut disumbangkan oleh Dhanny Widianto, Arip Nurhidayat dan peselancar putri Dhea Natasya Novitasari yang turun di empat nomor dari lima nomor yang dipertandingkan.
Baca juga: Selancar ombak - Dua surfer Aceh pimpin nilai tinggi nomor longboard
Dery mengatakan keberhasilan peselancar Aceh berkat kegigihan dan fokus latihan yang dilakukan sebelum penyelenggaraan PON berlangsung. Selain itu, penguasaan kondisi alam khususnya ombak di Pantai Riting, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh besar yang merupakan lokasi venue juga menjadi perhatian.
"Kita bermain dengan alam sehingga harus mengetahui bagaimana kondisi ombak saat pagi, siang hingga sorenya," ujar dia.
Setelah sukses menggondol empat emas dan dua perak pada PON XXI, PSOI Aceh menargetkan atlet-atlet berbakat tersebut meraih medali emas pada ajang Asian Games 2026.
Sementara itu, peselancar putri Aceh, Dhea Natasya Novitasari mengatakan bersyukur bisa meraih satu emas dan satu medali perak pada penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan tersebut.Baca juga: Selancar ombak - Tiga juara SEA Games berebut emas
Dhea mengaku keberhasilan meraih dua medali sekaligus berkat kerja keras dan disiplin latihan yang dilakukan setiap hari menjelang pelaksanaan PON 2024.
Setelah sukses di PON Aceh-Sumatera Utara, surfer muda kelahiran 8 November 2000 tersebut bertekad bisa masuk dan mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat 2028.
"Saya akan berusaha keras agar bisa masuk ke Olimpiade 2028," ujarnya.
Baca juga: Selancar ombak - Dhanny Widianto bawa pulang emas pertama untuk Aceh
Baca juga: Pertandingan selancar ombak ditunda sesuai anjuran ketua adat
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024