Sepak Bola Nasional
Calvin Verdonk merasa diterima di latihan perdananya bareng timnas
- Jumat,slot macau gacor 31 Mei 2024 13:06 WIB
Bek kiri NEC Nijmegen itu mengaku pelatih Shin Tae-yong menjadi salah satu faktor kuat yang membuatnya merasa diterima di skuad Garuda meskipun saat ini belum resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Dia (Shin Tae-yong) memperkenalkan saya kepada para pemain. Saya merasa diterima oleh tim karena dia," kata Verdonk saat ditemui ANTARA seusai ia selesai mengikuti sesi latihan.
Selain karena pelatih Shin, bek 27 tahun itu juga mengatakan tiga pemain timnas Indonesia yang merumput di Eredivisie Belanda pada musim ini seperti Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), Thom Haye (SC Heerenveen), dan Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen) juga turut membantu proses adaptasinya.
Baca juga: Calvin Verdonk akan jalani sidang Komisi X dan III DPR RI pada Senin
Selain ketiga pemain itu, ada dua pemain lainnya yang berkarier di Belanda yaitu pada kasta kedua atau yang biasa disebut Eerste Divisie dimana dua pemain itu adalah Rafael Struick (ADO Den Haag) dan Ivar Jenner (Jong Utrecht).
"Iya, saya telah berbicara dengan Ragnar (Oratmangoen) sebelumnya dan apa yang ada di sini. Kami kenal satu sama lain sebelumnya," kata Verdonk.
Ia menambahkan "Karena mereka, saya merasa sangat diterima di sini, di Indonesia".
Lebih lanjut, Verdonk mengatakan sangat senang dapat mengikuti latihan perdana bersama timnas Indonesia.
"Bagus, ini adalah sesi latihan yang ringan. Hanya melakukan set-piece dan beberapa latihan lainnya. Tentu, ini adalah latihan yang bagus," katanya.
Ia yang mencatat 40 penampilan musim ini bersama NEC Nijmegen dengan dua gol, dan tiga asis merasa juga tidak ada masalah terkait kebugarannya saat berlatih bersama Garuda.
"Saya merasa fit. Saya telah bermain sebanyak 36 laga di musim ini (Eredivisie), jadi saya merasa fit," tutupnya.
Baca juga: Pratama Arhan dan Calvin Verdonk gabung latihan timnas hari ini
Baca juga: PSSI: Calvin Verdonk dan Jens Raven dalam proses naturalisasi
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024