situs togel

gitar hk: PuSGen: Bangunan tahan gempa penting untuk konsisten diterapkan

Author: globalarnold.com - Kabar Terkini Indonesia & Global | Politik, Bisnis, OlahragaTag:situs toto2024-11-15 08:54:22Komentar(0)

gitar hk PuSGen: Bangunan tahan gempa penting untuk konsisten diterapkanJumat, 8 November 2024 07:56 WIBIlust bandar colok 4d

PuSGen: Bangunan tahan gempa penting untuk konsisten diterapkan

  • Jumat,gitar hk 8 November 2024 07:56 WIB
PuSGen: Bangunan tahan gempa penting untuk konsisten diterapkan
Ilustrasi - Warga melintas di depan rumah tahan gempa di Rangkasbitung, Lebak, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/nym
Bangunan tahan gempa ini mau tidak mau supaya kita tidak takut dengan sumber gempa
Jakarta (ANTARA) - Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) Kementerian Pekerjaan Umum menyampaikan bangunan tahan gempa penting untuk konsisten diterapkan dalam rangka memitigasi kerusakan bangunan akibat bencana gempa.

"Bangunan tahan gempa ini mau tidak mau supaya kita tidak takut dengan sumber gempa, saya tidak menyebut megathrust karena gempa itu sumbernya banyak, maka kita harus konsisten menerapkannya," ujar Perekayasa Ahli Madya sekaligus Wakil Ketua PuSGeN Lutfi Faizal di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, banyak bangunan yang dibangun tidak memenuhi syarat, terutama salah detailing-nya. Dengan demikian, banyak bangunan runtuh karena detailing-nya tidak sesuai.

"Maka dari itu kita harus membangun lebih aman," katanya.

Pemahaman kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana merupakan hal penting dikarenakan Indonesia berada pada daerah rawan bencana, khususnya gempa untuk mengurangi kerugian kehilangan korban dan gangguan ekonomi serta lingkungan.

Lutfi menyampaikan perlu adanya perubahan paradigma menjadi "membangun yang lebih baik dan aman". Lebih baik mengetahui risiko kegagalan bencana sebelum bencana terjadi daripada risiko setelah bencana (penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif).

Penguatan infrastruktur bangunan tahan gempa adalah suatu solusi yang tidak terhindarkan mengingat potensi dampak kerusakan/kerugian akan terjadi pada saat bencana mengancam kehidupan.

Penerapan infrastruktur tahan gempa harus dilakukan pada semua lini pembangunan di kawasan wilayah rawan bencana disertai dengan sosialisasi, edukasi, dan literasi kepada masyarakat serta pelaku konstruksi.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan pentingnya investasi mitigasi terhadap kesiapsiagaan berbasis masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi megathrust di Jakarta.

Investasi ini untuk mitigasi agar mengurangi korban dan risiko.

BMKG bersama pemerintahan, akademisi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga terus menggencarkan kesiapsiagaan berbasis masyarakat melalui program "tsunami ready community".

Upaya tersebut untuk membentuk masyarakat yang siap terhadap ancaman bencana, khususnya bencana gempa megathrust.

Baca juga: PSGS dorong pemenuhan mitigasi dampak gempa Mamuju
Baca juga: Investigasi dampak gempa Sulbar, Unand kirim Tim Pusat Studi Bencana

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Dignity of Srikandi catat 400.000 penonton, Belletron Era juara

    Dignity of Srikandi catat 400.000 penonton, Belletron Era juara

    2024-11-15 08:50

  • Bojan Hodak berikan pesan kepada pemain Persib Bandung selama liburan

    Bojan Hodak berikan pesan kepada pemain Persib Bandung selama liburan

    2024-11-15 08:27

  • Dewa United bungkam Persebaya 3

    Dewa United bungkam Persebaya 3

    2024-11-15 07:32

  • Terens Puhiri antusias untuk selesaikan sisa Regular Series Liga 1

    Terens Puhiri antusias untuk selesaikan sisa Regular Series Liga 1

    2024-11-15 07:30

  • PUBG Mobile gelar turnamen nasional PMNC 2021

    PUBG Mobile gelar turnamen nasional PMNC 2021

    2024-11-15 07:29

  • PSSI targetkan pusat latihan IKN dilengkapi delapan lapangan pada 2026

    PSSI targetkan pusat latihan IKN dilengkapi delapan lapangan pada 2026

    2024-11-15 06:56

Komentar