当前位置:
bocoran hk malam ini pasti tembus wanwantoto: Dewan Pers: Buku "Mengadu(kan) Pers" jadi bahan belajar jurnalis
时间:2024-11-15 16:58:38 出处:situs toto阅读(143)
Dewan Pers: Buku "Mengadu(kan) Pers" jadi bahan belajar jurnalis
- Selasa,bocoran hk malam ini pasti tembus wanwantoto 1 Oktober 2024 14:10 WIB
"Silakan meminta (buku) kepada Dewan Pers. Kami berharap buku ini bisa dibaca lebih banyak lagi oleh jurnalis termasuk yang di daerah," kata Ninik di Jakarta, Selasa, ketika menggelar peluncuran buku "Mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers".
Ia menjelaskan bahwa isi buku tersebut merupakan pengaduan dari masyarakat ke Dewan Pers terkait permasalahan pemberitaan yang telah tertangani.
Menurut dia, buku tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi insan pers agar tidak lagi mengulang kesalahan dan sanksi-sanksi yang pernah dikeluarkan oleh Dewan Pers.
Untuk itu, Ninik mengajak semua jurnalis di Indonesia agar bersama-sama menyimak isi buku tersebut dan dijadikan pembelajaran dalam menjalankan profesinya.
"Mudah-mudahan dengan peluncuran buku ini menjadi bahan belajar bagi kawan-kawan jurnalis supaya tidak mengulang kesalahan dan sanksi-sanksi yang pernah dijatuhkan oleh Dewan Pers kepada media," tuturnya.
Selain itu kata Ninik, Dewan Pers juga mengimbau kepada masyarakat, lembaga, kelompok, maupun korporasi yang merasa dirugikan dengan sebuah pemberitaan, maka penyelesaiannya hanya bisa dilakukan oleh Dewan Pers.
Hal itu ujar Ninik, telah diatur dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers Pasal 15. Sehingga Undang-undang ITE tidak berlaku dalam ranah pemberitaan.
"Kalau kasus itu terkait dengan pemberitaan atau karya jurnalistik, maka penyelesaian dengan etik. Penyelesaian yang dilakukan oleh para analisis di Dewan Pers untuk memastikan bahwa teman-teman bekerja sesuai kode etik jurnalistik atau tidak," katanya.
Dewan Pers mendata angka pengaduan dari masyarakat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Data pada tahun 2022 pengaduan kasus pemberitaan sebanyak 691, setahun kemudian pada 2023 meningkat menjadi 813 kasus.
Sementara itu, untuk tahun 2024 hingga bulan Juni, terdapat 320 pengaduan.
Baca juga: Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKW
Baca juga: Dewan Pers susun pedoman pemberitaan isu kekerasan berbasis gender
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:Menpora buka peluang peserta "Esports" berkesempatan gabung timnas
下一篇:Call of Duty Mobile musim baru "Shadows Return" meluncur
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- RRQ Hoshi dan Bigetron Alpha naik klasemen, Alter Ego tersungkur
- Indra Sjafri panggil 33 pemain untuk TC Timnas U
- Persija Jakarta akan gelar latihan perdana pada Sabtu
- Cak Eri: Persiapan sambut AFF U
- Agate rilis gim manajemen esports lokal pertama di Indonesia
- Arema FC perkenalkan pelatih baru asal Brasil Joel Cornelli
- PSSI pastikan sidang banding Maarten Paes tak terkendala biaya
- Ratu Tisha: Surabaya jadi rumah bagi Timnas Indonesia
- Indonesia bawa pulang gelar runner up CODM Garena Invitational 2021