situs slot

sydney 6d martabetoto: Presiden Prabowo bubarkan Satgas UU Cipta Kerja untuk efisiensi

Author: globalarnold.com - Kabar Terkini Indonesia & Global | Politik, Bisnis, OlahragaTag:scatter hitam2024-11-15 09:16:38Komentar(0)

sydney 6d martabetoto Presiden Prabowo bubarkan Satgas UU Cipta Kerja untuk efisiensiSabtu, 9 November 2024 11:12 WIBIlust sydney kemarin wanwantoto

Presiden Prabowo bubarkan Satgas UU Cipta Kerja untuk efisiensi

  • Sabtu,sydney 6d martabetoto 9 November 2024 11:12 WIB
Presiden Prabowo bubarkan Satgas UU Cipta Kerja untuk efisiensi
Ilustrasi - Sejumlah buruh berpelukan usai pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Uji Materi UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (31/10/2024). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja berdasarkan pertimbangan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan.

Keputusan itu diumumkan Presiden Prabowo dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Pembubaran Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja yang diunggah dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Sabtu.

"Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan, perlu membubarkan Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja," demikian petikan poin c pertimbangan dari Perpres tersebut.

Perpres yang ditandatangani Kepala Negara di Jakarta pada 8 November 2024 itu, juga memuat poin pertimbangan Presiden bahwa UU Cipta Kerja telah dapat dilaksanakan secara efektif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan perluasan lapangan kerja.

Baca juga: Pasca-putusan MK, Menaker: Perusahaan wajib patuhi aturan libur 2 hari

Keputusan untuk membubarkan satgas itu tercantum dalam poin penetapan pasal 1 yang menyatakan bahwa Presiden mencabut perubahan yang tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 2022 yang mengatur perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja.

"Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," demikian petikan Pasal 2 Perpres tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Keppres Nomor 32 Tahun 2024 dapat diunduh pada tautan JDIH Kemensetneg, di sini.

UU Cipta Kerja atau Omnibus Law diundangkan pada tahun 2020 dan mulai berlaku pada 2 November 2020. UU ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan regulasi yang tumpang tindih.

Adapun Satgas UU Cipta Kerja dipimpin oleh ketua yang dijabat oleh Mahendra Siregar. Kemudian terdapat tiga orang wakil ketua yakni Suahasil Nazara, M Chatib Basri, Raden Pardede, serta sekretaris Arif Budimanta.

Satgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja bertugas menyinergikan kegiatan, strategi, dan substansi sosialisasi UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan kementerian otoritas. Satgas ini bertanggung jawab kepada Presiden.

Baca juga: Presiden Prabowo arahkan perumusan upah minimum pascaputusan MK
Baca juga: Menteri Hukum: Pemerintah laksanakan putusan MK terkait UU Cipta Kerja

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • ESI Jakarta berharap dapat rekrut atlet

    ESI Jakarta berharap dapat rekrut atlet

    2024-11-15 09:13

  • Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik

    Mengingat lagi jejak besar putra Siantar, Adam Malik

    2024-11-15 08:21

  • Tim bola voli putri Jabar kembali berlaga di partai final PON

    Tim bola voli putri Jabar kembali berlaga di partai final PON

    2024-11-15 08:15

  • Perolehan emas nomor selam laut PON XXI merata

    Perolehan emas nomor selam laut PON XXI merata

    2024-11-15 07:29

  • PUBG Mobile hadirkan skin eksekutif Rich Brian

    PUBG Mobile hadirkan skin eksekutif Rich Brian

    2024-11-15 06:32

  • Lifter Sri Rahayu sempat pesimistis dapat bersaing di PON XXI

    Lifter Sri Rahayu sempat pesimistis dapat bersaing di PON XXI

    2024-11-15 06:31

Komentar