putaran sidney martabetoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
发布时间:2024-10-30 15:33:54 作者:玩站小弟 我要评论
putaran sidney martabetoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB
situs resmi bocoran sydney spgtoto 。
Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
- Rabu,putaran sidney martabetoto 25 September 2024 20:00 WIB
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
DKPP RI: Hingga September 2024, pengaduan KEPP paling banyak di Sumut
DKPP RI: Hingga September 2024, pengaduan KEPP paling banyak di SumutJumat, 27 September 2024 15:342024-10-30Thom Haye ungkap kebahagiaan setelah resmi jadi WNI
Sepak Bola NasionalThom Haye ungkap kebahagiaan setelah resmi jadi WNISelasa, 19 Maret 2024 02:41 WI2024-10-30- Sepak Bola NasionalNathan Tjoe-A-On tak sabar jalani debut bersama timnas di GBKRabu, 20 Maret 20242024-10-30
Bali United siapkan rotasi pemain untuk sisa lima pertandingan Liga 1
Liga 1 IndonesiaBali United siapkan rotasi pemain untuk sisa lima pertandingan Liga 1Rabu, 20 Maret2024-10-30Ketua DPR: 225 RUU telah jadi UU selama periode 2019
Ketua DPR: 225 RUU telah jadi UU selama periode 2019-2024Senin, 30 September 2024 14:02 WIBKetua DPR2024-10-30Asnawi Mangkualam: Level kita sudah di atas Vietnam
Sepak Bola NasionalAsnawi Mangkualam: Level kita sudah di atas VietnamSelasa, 19 Maret 2024 16:24 WI2024-10-30
最新评论