当前位置:
duaangka hk toto911: Pemisahan fungsi intelijen dalam dan luar negeri dinilai penting
时间:2024-11-15 19:42:37 出处:togel sidney阅读(143)
Pemisahan fungsi intelijen dalam dan luar negeri dinilai penting
- Selasa,duaangka hk toto911 8 Oktober 2024 11:17 WIB
Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai koordinator intelijen sangat perlu untuk mengatasi masalah ini.Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (LESPERSSI) Rizal Darma Putra menilai penting untuk memisahkan fungsi strategis antara intelijen dalam negeri dan luar negeri, mengingat kompleksitas ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Pemisahan fungsi intelijen luar negeri dan dalam negeri sangat diperlukan. Begitu pula dengan kewenangan penegakan hukum bagi intelijen dalam negeri," ujar Rizal dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Rizal juga menyoroti pentingnya aspek pengawasan terhadap lembaga intelijen negara. Akan tetapi, tantangan pengawasan terhadap lembaga intelijen, khususnya BIN, sangat kompleks.
Ia menyebutkan ada tiga bentuk pengawasan yang penting terhadap intelijen, yaitu pengawasan anggaran, operasi, dan regulasi. Namun, di banyak negara, pengawasan terhadap lembaga intelijen selalu mengalami kesulitan.
Direktur Eksekutif LESPERSSI menambahkan bahwa transparansi dalam pengawasan sangat penting untuk mengurangi potensi penyalahgunaan kekuasaan.
Baca juga: Anggota DPR: Polri perkuat fungsi intelijen pascabom di Astanaanyar
Baca juga: Komisi III minta Polri perkuat fungsi intelijen deteksi aksi teror
Sementara itu, peneliti BRIN Muhammad Haripin menggarisbawahi pentingnya penguatan BIN sebagai koordinator intelijen nasional, sesuai dengan amanat UU Intelijen.
Namun, dalam praktiknya, kata dia, fungsi BIN sebagai koordinator belum optimal. Hal ini disebabkan oleh adanya ego sektoral di antara lembaga-lembaga yang memiliki fungsi intelijen.
"Penguatan dan penegasan peran BIN sebagai koordinator intelijen sangat perlu untuk mengatasi masalah ini," kata Haripin.
Terkait dengan pengembangan SDM, Haripin mengemukakan bahwa proses rekrutmen dan pendidikan intelijen di Indonesia telah mengalami kemajuan yang signifikan, termasuk dengan adanya sekolah khusus, kurikulum, dan pengajar dari kalangan sipil dan peneliti.
Peneliti BRIN ini juga menyoroti pola pendidikan ideal untuk para intelijen masih perlu diformulasikan lebih baik, terutama untuk menghindari politisasi di dalam BIN.
Haripin mengungkapkan bahwa tantangan utama pengawasan terhadap BIN saat ini terletak pada kekosongan aturan yang mengatur kewajiban pengawasan, adanya konflik kepentingan, serta kompleksitas ancaman.
"Pengawasan yang baik harus mampu meminimalisasi konflik kepentingan dan memperkuat akuntabilitas anggaran BIN," katanya.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
分享到:
上一篇:Dua tim Indonesia siap bertanding di Free Fire World Series 2022
下一篇:EVOS Legends bekuk Todak Malaysia dalam laga perdana MSC 2021
温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!
猜你喜欢
- MPL Indonesia edukasi masyarakat berkompetisi secara sportif
- Pakar: Kelakar dasi merah isyaratkan Prabowo tahu akan diundang PDIP
- Ahmad Syaikhu dukung pengembangan UMKM di Kota Bogor
- DPN Peradi: Pemuda harus rebut hak asasi aktif untuk berpolitik
- RRQ Hoshi ke final upper bracket MSC 2022 usai tekuk wakil Malaysia
- Foto karya Jokowi dipamerkan dalam pameran foto ANTARA "Legasi Jokowi"
- Bawaslu Pekalongan siapkan ruang sidang penyelesaian sengkata Pilkada
- Wapres: Serangan Israel ke UNIFIL harus disikapi Dewan Keamanan PBB
- PB ESI bakal gelar liga esport nasional