当前位置: 当前位置:首页 >toto togel >sydney pengeluaran toto911: Komisi III DPR kunker spesifik ke lokasi penemuan jasad di Kali Bekasi 正文
sydney pengeluaran toto911: Komisi III DPR kunker spesifik ke lokasi penemuan jasad di Kali Bekasi
作者:togel macau 来源:demo slot 浏览: 【大中小】 发布时间:2024-11-15 14:47:03 评论数:
Komisi III DPR kunker spesifik ke lokasi penemuan jasad di Kali Bekasi
- Selasa,sydney pengeluaran toto911 24 September 2024 13:39 WIB
Kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa. Maka kami perlu melihat langsung situasi di siniJakarta (ANTARA) - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) spesifik untuk memantau lokasi penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
"Hari ini, kami Komisi III dalam konteks kunjungan spesifik ya, intinya kami di sini kami ingin lebih tahu kejadian yang sebenarnya," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman sesaat sebelum mengecek lokasi di pinggir Kali Bekasi.
Dia menyebut kunker spesifik ke lokasi di pinggir kali belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai itu untuk mengusut kasus yang menuai sorotan publik beberapa hari terakhir ini.
"Kami ingin ini semua dilakukan penyelidikan yang transparan dan dicek latar belakangnya apa, sampai kejadiannya seperti apa. Maka kami perlu melihat langsung situasi di sini seperti apa sehingga tidak timbul asumsi-asumsi, tuduhan-tuduhan yang tidak pas," tuturnya.
Baca juga: Polisi tetapkan tiga tersangka terkait kasus 7 jasad di Kali Bekasi
Selain Habiburokhman, pada kesempatan tersebut turut hadir anggota Komisi III DPR RI lainnya yakni Arteria Dahlan, Nazaruddin Dek Gam, Heru Widodo, Muhammad Rahul, hingga Wayan Sudirta. Selain itu, hadir pula Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani mendampingi rombongan Komisi III DPR RI.
Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Minggu (22/9) pagi pada pukul 06.00 WIB dan dilaporkan pukul 07.00 WIB.
Polisi menyebutkan penemuan tujuh mayat itu diduga karena tawuran. Terlebih, saat itu polisi sedang patroli untuk mencegah peristiwa itu.
Polisi telah menangkap 15 orang tersangka dan tiga diantaranya membawa senjata tajam.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024