Mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif melalui turnamen esports
Oleh Lifia Mawaddah Putri
Senin,ke sdy spgtoto 23 Oktober 2023 21:04 WIB
Jakarta (ANTARA) - Semakin canggih teknologi yang berkembang di tanah air, semakin banyak pula hadir industri-industri baru, salah satunya adalah industri olahraga elektronik atau yang biasa disebut dengan esports.
Sempat dipandang sebelah mata, tetapi siapa sangka esports nyatanya semakin berkembang di Indonesia. Esports memberikan harapan baru bagi generasi muda dan Indonesia. Lewat esports, kini para generasi muda bisa berkarya dan menunjukkan kebolehan mereka sebagai seorang atlet. Bahkan kini, Esports sudah mampu mensejahterakan para pemainnya.
Perkembangan dunia esports di Indonesia dirasakan oleh salah satu atlet yakni Yosi Pramiesta atau yang dikenal sebagai “Ucupbadmann”. Yosi bahkan rela meninggalkan pekerjaannya demi fokus sebagai seorang atlet esports Indonesia.
”Untuk saya, sekarang ini sangat bagus ya. Dunia esports semakin berkembang. Apalagi sekarang pemain-pemain dikontrak, dapat gaji juga. Alhamdulillah gaji bulanan ada, fasilitas lain ada,” kata Yosi.
Tak hanya itu, dunia esports yang semakin berkembang itu bahkan digadang-gadang mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.
Berkembangnya industri gim di Indonesia juga bisa membuka potensi-potensi peluang usaha dan lapangan kerja.
Hal tersebut disetujui oleh Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Debora Imanuella. Ia menilai eksistensi dunia esports di Indonesia memang semakin baik dengan animo masyarakat yang terus meningkat.
Debora menjelaskan, hal tersebut terbukti dari semakin banyaknya turnamen esports yang digelar, salah satunya adalah Piala Presiden Esports yang usai diselenggarakan pada 21-22 Oktober di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat.
Ada terobosan penting pada kejuaraan Piala Presiden Esports tahun ini dengan diperlombakannya dua gim lokal, yakni Lokapala dan Battle of Guardians.
Baca juga: Empat juara baru di sejumlah nomor gim tutup Piala Presiden Esports Baca juga: MAGI selenggarakan turnamen esports khusus untuk wanita
Dengan mengangkat gim lokal dalam event kali ini, diharapkan Piala Presiden Esports mampu menstimulasi mengembangkan industri gim asal tanah air, sehingga gim-gim karya anak bangsa mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Adanya turnamen berskala nasional seperti Piala Presiden Esports, sudah barang tentu juga membuat para atlet, komunitas, dan para pengembang gim semakin bersemangat. Bila semangat ini terus dijaga dan difasilitasi, maka hal ini akan memicu perkembangan ekosistem esports yang ada di dalam negeri.
Mengembangkan industri esports Indonesia khususnya industri gim lokal juga menjadi salah satu tujuan pemerintah. Pemerintah menilai, esports memang memiliki peluang untuk mendorong ekonomi kreatif bagi Indonesia.
Hal tersebut pun disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Dia menilai esports dapat mendorong terbukanya potensi-potensi peluang usaha dan lapangan kerja.
Bahkan untuk terus mendukung perkembangan dunia esports di Indonesia, Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah akan segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) baru.
“Harapan kita ke depan lebih banyak gim lokal. Karena kita akan menerbitkan Perpres baru untuk pengembangan industri gim ini. Sebab kita ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Sandiaga.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo juga menyampaikan hal senada. Dito mengatakan industri esports Indonesia perlu terus dikembangkan karena tak hanya memberikan dampak prestasi olahraga, tetapi juga membuka harapan untuk karir para atlet muda dan industri gim lokal.
Kendati demikian, tentu saja untuk semakin mengembangkan industri gim lokal, perlu pula adanya peningkatan minat masyarakat untuk memainkan gim-gim tersebut. Karena, sejauh ini para gamers masih lebih akrab dengan gim-gim dari luar negeri ketimbang dengan gim-gim karya anak bangsa. Hal inilah yang masih menjadi tantangan berat yang dihadapi industri esport Indonesia.
Menurut Kepala Staf Kesekjenan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Bem Mugono, memainkan gim-gim internasional memang tidak mungkin dihindari, terutama gim-gim standar yang dimainkan di event-event besar seperti Asian Games. Dengan tertempa memainkan gim-gim internasional ini, diharapkan para pemain esports asal Indonesia juga mampu bersaing di pertandingan berkelas dunia.
Namun, untuk meningkatkan industri gim lokal, turnamen-turnamen nasional pun perlu melibatkan gim lokal di pertandingannya. Sebab, mengembangkan industri gim lokal tak hanya soal mengembangkan produk-produk gim, tetapi juga harus menciptakan pasar, dan turnamen esports yang memainkan gim lokal adalah sarana yang penting untuk membuka pasar tersebut.
Selain potensial dari sisi industri, pengembangan gim-gim lokal juga bisa dimanfaatkan untuk sarana pendidikan, seperti memperkenalkan budaya Indonesia yang kaya kepada generasi muda, seperti gim lokal berlabel Lokapala yang menghadirkan tokoh-tokoh pahlawan yang mengambil filosofi kearifan nusantara.
Meelalui gim lokal seperti Lokapala, budaya Indonesia juga bisa dilestarikan dan tidak gampang tergerus oleh budaya asing yang semakin mudah masuk dan diakses oleh generasi muda di era kemajuan teknologi informasi seperti saat ini.
Dari sisi developer gim lokal, PR communication lead gim MajaMojo Andhika Yudho menyampaikan bahwa dirinya optimis industri gim lokal bisa terus berkembang. Akan tetapi untuk mewujudkan hal tersebut, maka industri gim lokal perlu dukungan dari berbagai pihak.
Selain dukungan dari pemerintah hingga publisher, Andhika mengatakan masyarakat juga perlu mendukung dengan memainkan gim-gim lokal itu sendiri. Sebab tanpa adanya pemain, tentu industri gim lokal tak akan berkembang.
Jika melihat potensi ekonomi yang ditawarkan dari kegiatan bermain gim yang kemudian bertransformasi menjadi esports, seharusnya pemerintah tak berpikir dua kali untuk memberi dukungan bagi pengembangan industri esprots ini.
Secara ekonomi, industri esports memang menggiurkan. Menurut data Kominfo, pada tahun 2021 jumlah pendapatan total industri gim di Indonesia mencapai 1,1 miliar dolar AS atau senilai Rp17,5 triliun. Angka tersebut dinilai berpotensi besar untuk terus dikembangkan.
Pertumbuhan penjualan gim mobile merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan platform gim lainnya. Porsi gim mobile sebesar 53 persen dari total platform dan menghasilkan nilai sebesar Rp1,53 triliun di Asia Tenggara.Diperkirakan pada 2025, pasar gim Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS atau senilai Rp39,8 triliun.
Pasar industri gim yang menggiurkan itu tentu sangat disayangkan jika diambil oleh produsen-produsen gim luar negeri.
Oleh karena itu, segenap pihak harus terus mendorong dan mendukung program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan pengembangan gim lokal agar berjaya di pasar dalam dan luar negeri. Salah satu dukungan yang sangat penting adalah dengan memainkan atau mempertandingkan gim-gim.lokal di pertandingan esports demi terciptanya pasar untuk gim-gim karya anak bangsa.
Baca juga: Bigetron Era menang di Piala Presiden Esports 2023 Baca juga: PB ESI apresiasi Piala Presiden Esports 2023 perlombakan dua gim lokal Baca juga: Menparekraf nilai Piala Presiden 2023 dapat dorong peluang usaha