KSAU tegaskan TNI siap kawal pemerintahan untuk majukan bangsa
Rabu,pengeluaran sydney spgtoto 2 Oktober 2024 16:51 WIB
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menegaskan bahwa TNI pada usianya yang mencapai 79 tahun siap mengawal jalannya pemerintahan untuk memajukan bangsa.
"Bersama rakyat, TNI siap mengawal sukses kepemimpinan nasional menuju Indonesia Maju," kata Tonny dalam video ucapan selamat ulang tahun untuk TNI yang diunggah di akun instagram resmi TNI AU @militer.udara, yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Dalam video tersebut, Tonny mengatakan bahwa TNI sedari awal telah menjadi ujung tombak dalam menjaga kedaulatan dan mempertahankan negara. Hal tersebut dilakukan TNI dengan penuh dedikasi demi tetap bersatunya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: TNI siapkan 1.000 lebih alutsista untuk berparade saat HUT di Monas
Tonny kembali menegaskan bahwa hingga saat ini pun TNI tetap berupaya melindungi kedaulatan negara dengan meningkatkan kekuatan pertahanannya.
"TNI terus membuktikan diri sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir pertahanan bangsa yang selalu siaga dalam menghadapi setiap tantangan yang muncul," katanya.
Bahkan, lanjut Tonny, TNI juga telah mengambil peran dalam melakukan program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat demi memajukan bangsa.
Tonny berharap dalam usia yang semakin bertambah, TNI akan terus konsisten dalam memperkuat negara dan mengawal pemerintahan demi terwujudnya Indonesia maju.
Baca juga: TNI gelar gladi bersih pertama acara HUT ke-79 di silang Monas
Jajaran TNI akan menggelar upacara memperingati HUT Ke-79 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Acara puncak perayaan itu akan diisi beragam kegiatan, yakni upacara, simulasi dan atraksi tempur yang akan ditunjukkan di tengah acara.
Tidak hanya itu, jajaran TNI akan melakukan defile atau unjuk kekuatan alat utama sistem senjata (alutsista) di area Monas dan sepanjang jalan M.H. Thamrin (depan Sarinah) Jakarta Pusat.
Kegiatan itu rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, seluruh kepala staf dan pejabat tinggi TNI lainnya.
Baca juga: KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia Baca juga: KSAU tak masalah Angkatan Siber diisi sipil untuk tujuan profesional